
Peringatan HGN SDN Ketapanrame 1 Tahun 2021
Hari Guru Nasional adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap perjuangan guru untuk pendidikan. Di beberapa negara lain, Hari Guru adalah hari libur, namun di Indonesia, Hari Guru Nasional bukan merupakan hari libur resmi.
Biasanya Hari Guru Nasional dirayakan dengan upacara di sekolah-sekolah. Di tingkat pemerintah, biasanya perayaan Hari Guru Nasional menjadi ajang untuk memberikan penghargaan seperti tanda jasa.
Hari Guru Nasional diperingati bersama hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hari Guru Nasional ditetapkan Presiden Soeharto pada tanggal 25 November 1994, dengan sebuah Keputusan Presiden, yaitu Kepres Nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.
Tema Hari Guru Nasional 2021 kali ini yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah "Bergerak dengan hati, pulihkan pendidikan".
Selain upacara, merayakan Hari Guru Nasional bisa dilaksanakan dengan berbagai cara, misalnya memberi kado untuk guru hingga memberi ucapan. Bisa juga merayakan Hari Guru Nasional dengan memasang twibbon sehingga bisa ikut meramaikan di media sosial.
Upacara peringatan Hari Guru Nasional di SDN Ketapanrame 1 dilakukan dengan tetap mamatuhi protokol kesehatan, antusia anak-anak untuk mengukuti upacara sangat tinggi karena sudah lama mereka belum pernah mengikuti upacara, yang bertugas pada upacara HGN 2021 adalah guru-guru dari mulai pembawa acara sampai pembaca do'a adalah guru-guru. Sehari sebelum pelaksanaan HGN siswa siswi SDN Ketapanrame 1 sudah sibuk menyiapkan kejutan kepada guru kelasnya masing-masing, ada yang sampai menghias kelas sampai memberikan kado spesial kepada guru-guru kelasnya.
Salah satu cara memberi ucapaan Hari Guru Nasional 2021 adalah dengan membuat puisi. Berikut sejumlah puisi untuk peringatan Hari Guru Nasional 2021.
Puisi Guru Karya Kahlil Gibran
Barang siapa mau menjadi guru
Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri
Sebelum mengajar orang lain
Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan
Sebelum mengajar dengan kata-kata
Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri
Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri
Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain